Secara umum, Sistem Pakar biasanya terdiri atas beberapa komponen yang
masing-masing berhubungan, diantaranya :
- Basis Pengetahuan
Berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, memformulasi, dan memecahkan
masalah
- Mesin Inferensi (Inference Engine)
Merupakan otak dari Sistem Pakar. Juga dikenal sebagai penerjemah aturan (rule
interpreter). Komponen ini berupa program komputer yang menyediakan suatu
metodologi untuk memikirkan reasoning) dan memformulasi kesimpulan.
- Papan Tulis (Blackboard/Workplace)
Adalah memori/lokasi untuk bekerja dan menyimpan hasil sementara. Biasanya
berupa sebuah basis data.
- Antarmuka Pemakai (User Interface)
Sistem Pakar mengatur komunikasi antara pengguna dan komputer. Komunikasi ini
paling baik berupa bahasa alami, biasanya disajikan dalam bentuk tanya-jawab
dan kadang ditampilkan dalam bentuk gambar/grafik. Antarmuka yang lebih canggih
dilengkapi dengan percakapan (voice communication).
- Subsistem Penjelasan (Explanation Facility)
Kemampuan untuk menjejak (tracing) bagaimana suatu kesimpulan dapat diambil
merupakan hal yang sangat penting untuk transfer pengetahuan dan pemecahan
masalah. Komponen subsistem penjelasan harus dapat menyediakannya yang secara
interaktif menjawab pertanyaan pengguna.
- Sistem Penghalusan Pengetahuan (Knowledge Refining System)
Seorang pakar mempunyai sistem penghalusan pengetahuan, artinya, mereka bisa
menganalisa sendiri performa mereka, belajar dari pengalaman, serta
meningkatkan pengetahuannya untuk konsultasi berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar